PROFIL KECAMATAN RUPAT UTARA

KECAMATAN                          : RUPAT UTARA
KABUPATEN                           : BENGKALIS
PROVINSI                               : RIAU
LETAK GEOGRAFIS
                                 UTARA                  : Perbatasan Malaysia dan Indonesia
                                 SELATAN              : Kecamatan Rupat
                                 BARAT                  : Selat Melaka
                                 TIMUR                  : Selat Melaka

Luas Wilayah Kecamatan : 628,50 km²

KOORDINAT IBUKOTA          : 2.104232, 101.649058

I . GAMBARAN UMUM

1.1 Sejarah singkat

KECAMATAN RUPAT UTARA merupakan salah satu wilayah administrasi Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Kecamatan Rupat Utara terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis (PERDA) Nomor : 1  Tahun 2001 Tanggal 13 Oktober 2003 pemekaran dari Kecamatan Rupat. Kecamatan Rupat Utara terdiri dari 8 (Delapan) Desa yakni :

1. Desa Tanjung Medang       
2. Desa Teluk Rhu
3. Desa Tanjung Punak
4. Desa Titi Akar
5. Desa Kadur
6. Desa Hutan Ayu            (Desa Pemekaran)
7. Desa Suka Damai         (Desa Pemekaran)
8. Desa Putri Sembilan     (Desa Pemekaran)

1.2        Ibu Kota Kecamatan Rupat Utara

Berdasarkan Pasal 7 ayat 2 Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis No : 1 Tahun 2003, Ibu Kota Kecamatan Rupat Utara ditetapkan di Desa Tanjung Medang. Penetapan ini berdasarkan pada beberapa pertimbangan, bahwa Desa Tanjung Medang merupakan desa yang relatif lebih maju dibandingkan desa–desa yang lain, fasilitas sosial ekonomi yang ada lebih lengkap, dan aksebilitasnya cukup besar.

Apabila melihat sejarah perkembangan pusat pemukiman di kawasan ini, Desa Tajung Medang merupakan pusat pemukiman tertua dan pertama yang dibangun oleh keluarga kerajaan Melayu dari Siak Sri Indrapura serta Bengkalis dan Dumai. Awal perkembangannya dimulai dari lokasi dermaga pelabuhan sungai dan pasar yang masih ada saat ini. Konsekuensi penetapan Desa Tanjung Medang sebagai Ibu Kota Kecamatan adalah meningkatkan fungsinya sebagai Kota Kecamatan yang mampu memberikan pelayanan sosial ekonomi kepada desa–desa dalam wilayahnya serta mampu berperan mendorong perkembangan wilayah Kecamatan Rupat Utara agar dapat berfungsi dan berperan secara baik dan optimal.

1.3 Topografi Kecamatan

Dari segi topografi, Kecamatan Rupat Utara secara umum letaknya berada pada posisi datar wilayah pesisir / tepi laut / pantai didominasi oleh kemiringan antara 0–3%. Kondisi ini menyebabkan Kecamatan Rupat Utara merupakan wilayah yang berbahaya terjadinya erosi aliran air permukaan.

Namun demikian bila dikaitkan dengan arah pengembangan kawasan, khusus berkaitan dengan pengembangan kegiatan budidaya, kemiringan kawasan yang berkisar 0–3% ini sebenarnya dapat merupakan potensi sekaligus masalah bagi pengembangan kegiatan. Potensi dan masalah tersebut diantaranya :

Potensi bagi pengembangan budidaya, seperti kegiatan pertanian, kondisi topografi 0-3% sangat menguntungkan, karena dalam kemiringan tersebut aliran air permukaan menjadi lambat sehingga erosi yang menyebabkan menipisnya unsur hara pada lapisan tanah atas (Top Soil) tidak terjadi. Dari segi lingkungan khususnya kehutanan profil kondisi ini membuat daerah hutan bebas dari gangguan erosi. Bagi kegiatan pengembangan pemukiman, industri dan kegiatan budidaya lainnya, kondisi ini juga akan memudahkan proses pembangunan kontruksi, karena tidak dibutuhkan upaya grading (Cut and Fill) yang berlebihan sehingga biaya kontruksi menjadi rendah.

Masalah pengembangan kondisi topografi yang berkisar 0 – 3 % akan menyulitkan pengaturan drainase kawasan karena kecepatan aliran air permukaan yang relatif lambat. Sedangkan disektor pertanian, khususnya lahan basah yang menuntut prasarana irigasi, kemiringan antara 0–3% juga menyebabkan lebih mahalnya pembangunan irigasi karena membutuhkan pengaturan kemiringan guna menciptakan kecepatan aliran air permukaan yang memadai.

Jenis Tanah yang banyak terdapat di Kecamatan Rupat Utara adalah jenis tanah Gambut yang mencapai ketebalan >30 cm, karakteristik gambut pada umumnya memiliki ketebalan diatas 75 cm bahkan ada yang mencapai tingkat ketebalannya >300 cm (Gambut sangat dalam). Proses penimbunan bahan sisa tanaman ini merupakan proses geogenik yang berlangsung dalam waktu yang sangat lama (diduga sejak 2.000 hingga 6.000 Tahun yang lalu) sedangkan jenis tanah lainnya seperti tanah liat yang bertektur halus maupun lempung yang bertektur sedang umumnya tersebar disepanjang pesisir / tepi laut / pantai.

1.5 Hidrologi

Beberapa sungai yang mengalir di Kecamatan Rupat Utara adalah Sungai Titi Akar, dan Sungai Kadur. Beberapa sungai lain umumnya sejenis parit yang berfungsi sebagai drainase kawasan pemukiman. Sungai tersebut mempunyai kamampuan sebagai sumber air penduduk dan irigasi pertanian. Namun yang menjadi masalah adalah kualitas air yang rendah karena berasal dari air gambut yang dari sisi kesehatan kurang baik (Higienis) bila dikonsumsi. Air sungai tersebut pada umumnya memiliki kualitas warna, rasa dan kejernihan yang rendah serta tingkat keasaman (pH) yang tinggi.

1.6 Klimatologi

1.7 Demografi

1.7 Jarak Kantor Kecamatan / Ibu Kota dengan

II. DATA DINAMIS

1. KECAMATAN
1.1 Unit kerja Kecamatan
a. Camat                                                                                  : AULIA FIKRI, S.Sos., M.Si
b. Sekretariat Kecamatan                                                        : GAUK RIZAL, S.Pd.SD

     b.1 Subbbag Peny. Program, Umum dan Kepegawaian   : SAIPUL BAHRI, S.Sos

     b.2 Subbag Keuangan dan Perlengkapan                         : ARIF MAULANA UMAR, S.E
c. Seksi Tata Pemerintahan                                                    : HAFZAN SYAFI'I SURATMAN, S.STP., M.Si
d. Seksi Tramtib                                                                      : WAHYUDI, S.HUM., M.IP
e. Seksi Kesosbud                                                                  : ADI PUTRA, S.Pd
f.  Seksi PMD                                                                          : PANUT, S.Pd
g. Seksi Pelayanan umum                                                      : SYAWALIAH, S.Pd

2.  Instansi Vertikal                                                                : 2 (Dua)         Buah

2.1. Polsek Rupat Utara berkedudukan di Desa Tanjung medang status defenitif

2.2  KUA  Rupat Utara berkedudukan di desa Tanjung medang status defenitif

3.  Unit kerja perangkat daerah di kecamatan

   3.1 Korwil pendidikan berkedudukan di Desa Tanjung medang

   3.2 UPT Pemadam Kebakaran berkedudukan di Tanjung medang

   3.3 UPT Bapenda berkedudukan di Tanjung medang

   3.4 UPT Pencatatan Sipil dan Kependudukan berkedudukan di Teluk Rhu

   3.5.UPT Puskesmas Tanjung medang  berkedudukan di Tanjung medang

   3.6. UPT Perpustakaan dan Arsip berkedudukan di Tanjung medang

   3.7 UPT Balai Penyuluh berkedudukan di Tanjung medang

   3.8  UPT Mekanisasi Pertanian berkedudukan di Tanjung medang

   3.9 UPT Perlindungan Konsumen  berkedudukan di Tanjung medang

   3.10 Unit pelaksana BPBD berkedudukan di Tanjung medang

   3.11 Balai penyuluh KB berkedudukan di Tanjung medang

   3.12 Workshop PUPR berkedudukan di Tanjung medang